Kamis, 15 Desember 2011

Makna Persaudaraan di Rasa Tunggal



Salah satu ajaran pokok dalam Rasa Tunggal yang pertama adalah Persaudaraan. 

Kenapa organisasi atau perguruan ini menggunakan Persaudaraan?, mari kita buka satu persatu.Persaudaraan adalah ikatan jiwa lahir dan bathin antara diri kita dan orang lain, entah itu orang tua, adik, kakak, kerabat atau orang lain. Pada prinsipnya Persaudaraan tidak memandang orang lain ( di Luar diri kita ) sebagai orang lain, tidak memandang sopo siro sopo ingsun, baik dari segi agama, budaya, ras, atau lainnya.

Tetapi yang ditekankan dalam Persaudaraan di Rasa Tunggal, mengikat antara warga dan siswa yang tergabung dalam Persatu menjadi sebuah persaudaraan yang kekal abadi. Hal ini sesuai dengan Panca Janji siswa kita yang setiap mulai latihan dibacakan bersama sama.

Dalam Rasa Tunggal Persaudaraan menempati posisi pertama, kenapa ? dengan jiwa persaudaraan kita dilatih untuk menghargai orang lain, menghormati orang lain, membantu, bahkan oleh musuh atau lawan kita, kita masih bisa untuk memaafkan dan mengganggap sebagai saudara.

Jiwa persaudaraan tidak lepas dalam begitu saja asalkan kita sendiri sebagai manusia bisa menjalin persaudaraan dengan orang lain/silaturahim, sebuah hadis mengatakan “ Jalinlah silaturahim dengan sesama manusia / kerabat niscaya allah akan memberikan barokah “.

Dengan adanya Persaudaraan ini diharapkan Rasa Tunggal mampu dan bisa khusunya bagi siswa dan warganya untuk saling amat mengamati, hormat menghormati, Mulat Sariro Hangroso wani Melu Handarbani, itulah wujud persaudaraan di Rasa Tunggal dimulai dari diri kita sendiri…Memayu Hayuning Dhiri, Memayu Hayuning Sasama, dan akhirnya Memayu Hayuning Bawono.

Resource : Purbo Saputro Wibowo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar